bebastayang21

Berkisah tentang dua manusia yang sangat mencinta satu sama lain yang bahkan kematian pun tidak dapat mereduksi cinta mereka. Kisah ini adalah tentang Sam Wheat yang merupakan seorang bankir, dan Molly Jensen yang merupakan seorang perajin keramik berbakat. Mereka berdua adalah pasangan yang penuh kasih. Mereka pindah ke sebuah apartemen di kota New York. Di tempat kerja, Sam menemukan perbedaan dalam beberapa rekening bank yang ada di teman baik dan koleganya Carl Bruner. Carl menawarkan untuk menyelidiki masalah ini, tapi Sam memutuskan untuk menyelidiki sendiri. Segera setelah itu, Sam dan Molly diserang oleh preman bersenjata bernama Willy Lopez. Setelah meninggalkan teater, Sam terbunuh oleh tembakan dalam pertarungannya dengan Willy. Hantu Sam muncul dari mayatnya. Sam bingung mengapa Molly sedih. Lalu dia secara bertahap menyadari bahwa dia adalah hantu yang kehadirannya tidak dapat melihat atau mendengar.

Sam bertemu Oda Mae Brown yang ternyata bisa tahu keberadaannya. Ia adalah seorang con-artis. Oda Mae dibujuk oleh Sam untuk memberitahu Molly bahwa dia dalam bahaya karena Willy masih memiliki dompet yang berisi alamat mereka.Namun, Molly masih shock dan tidak percaya akan Oda Mae. Ini diperparah dengan Carl yang meyakinkan Molly bahwa aksi Oda Mae adalah penipuan. Samakhirnya menemukan bahwa Carl terlibat dalam skema pencucian uang di bank dan bahwa serangan yang dilakukan oleh Willy itu merupakan upaya Carl untuk memperoleh kode keamanan Sam.

Molly tetap yakin dengan pesan Oda Mae dan bahkan berbicara kepada Polisi. Namun, polisi menginformasikan kepada Molly bahwa Oda Mae adalah penipu terkenal. Molly mulai menghindar dari Oda Mae. Sam berusaha untuk bisa berbuat layaknya hantu dan dia belajar untuk itu kepada seorang poltergeist. Ia berhasil, dan kemudian dia kembali melibatkan Oda Mae untuk bertemu Molly. Oda Mae memberitahu bahwa Carl akan menyakitinya. Ternyata Molly menolak untuk menerimanya. Namun, akhirnya tidak jadi menolak karena pesannya ternyata benar. Carl berusaha membunuh keduanya. Pembunuhan berhasil digagalkan dengan bantuan Sam. Pada akhirnya Sam dapat berhubungan kontak langsung dengan Molly. Setelahnya Sam pergi ke alam lain.

Membuka halaman dalam: detik.

Di sebuah kastil di atas bukit, hiduplah seorang penemu yang dapat menciptakan manusia. Ia menciptakan manusia lengkap dengan tubuh dan otak seperti manusia pada umumnya. Ia memberi nama ciptaannya itu, Edward (Johnny Deep). Tetapi sayang, penemu itu meninggal sebelum menyelesaikan kedua tangan Edward. Kedua tangan Edward masih berupa gunting besar. Sejak saat itu, tinggallah Edward di kastil itu seorang diri. Hingga suatu hari, seorang sales kosmetik, Peg (Dianne Wiest) berkunjung ke kastil itu untuk menawarkan kosmetik dan ia menemukan Edward yang hidup sendiri di sana. Peg mengajak Edward untuk tinggal di rumahnya. Keberadaan Edward di dalam rumah Peg dengan kondisi yang tidak normal dan unik menjadikannya bahan pembicaraan tetangga-tetangga Peg. Salah satu dari mereka bahkan ada yang menganggap Edward sebagai keturunan iblis. Peg memiliki seorang putri bernama Kim (Winona Ryder). Edward menyukai Kim setelah melihat fotonya untuk pertama kali.

Tetapi, pelan-pelan semua dapat menerima kehadiran Edward, apalagi setelah mengetahui Edward sangat pandai membentuk tanaman dengan tangan guntingnya. Banyak tetangga Peg yang meminta tolong Edward untuk memotong tanaman di pekarangan mereka. Berbagai bentuk tanaman menghiasi hampir setiap rumah mereka. Salah satu adegan yang sangat lucu menurut saya adalah saat Edward merapikan bulu anjing jenis shih tzu milik tetangga Peg sehingga anjing itu terlihat seperti anjing jenis poodle. Orang-orang yang mengetahuinya, kagum, dan meminta Edward untuk memotong bulu anjing dan rambut mereka.

Sejak saat itu, Edward menjadi terkenal dan diundang pada sebuah acara live, talk show di televisi. Satu lagi adegan yang lucu sekaligus kasihan, yaitu saat Edward ditanya oleh presenter apakah ia memiliki seseorang yang ia sukai. Edward tidak bisa menjawab dan gugup, tanpa ia sadari tangan pisaunya menyentuh mikrofon, Edward pun tersengat listrik dan terjatuh kebelakang.

Peg berencana untuk membantu Edward membuka usaha salon. Peg mengajak Edward ke bank untuk mengajukan pinjaman dana usaha. Tapi sayang, identitas Edward membuatnya kesulitan mengajukan pinjaman dana.

Jim (Anthony Michael Hall), kekasih Kim, sangat tidak menyukai Edward. Jim mengajak teman-temannya, Kim dan juga Edward untuk mencuri uang di rumah Jim sendiri. Tetapi saat Edward sudah berada di ruangan (di dalam rumah Jim), mereka menjebak dan meninggalkan Edward seorang diri dengan alarm yang berbunyi. Kim yang mulai menyukai Edward, terpaksa mengikuti kemauan Jim. Kepolisian setempat datang dan mengepung rumah Jim. Saat itu Edward hampir saja ditembak polisi karena tangan guntingnya. Polisi mengira Edward memegang senjata tajam.

Sejak saat itu, posisi Edward di lingkungan tempat tinggal Peg menjadi serba sulit. Ia memiliki tangan gunting yang sangat membahayakan orang di sekitarnya. Keinginan Edward untuk menolong, justru membuat seolah-olah ia membahayakan orang lain. Jim yang sangat tidak menyukainya, berulang kali mencoba memfitnah Edward sehingga membuat Edward cemburu dan marah.

Membuka halaman dalam: detik.

Kisah percintaan antara seorang pebisnis tampan dan sukses dengan pelacur cantik yang mempesona. Kisah berawal dari Edward Lewis, pengusaha tampan dan kaya raya, sedang mencari partner yang bisa diajak ke pelbagai acaranya. Dia mencari partner disebabkan pacarnya yang terdahulu minta putus. Di dalam pencariannya, ia bertemu dengan seorang pelacur cantik yang tak nampak seperti pelacur. Ia tertarik dengannya dan berusaha mempekerjakannya sebagai partner pendampingnya. Dengan kekayaan yang dimilikinya, pelacur tersebut berhasil ia bujuk. Pelacur tersebut bernama Vivian Ward.

Vivi lalu menemaninya seharian dan tibalah saat berpisah. Namun, siapa sangka Ed menawarkan kembali tawaran uang yang menggiurkan. Hanya dengan menemaninya saja sepanjang minggu, ia bisa mendapatkan total uang senilai $3000 tunai. Terlebih lagi, Ed menawarkannya untuk membeli pakaian dan perhiasan di luar uang tunai yang akan diberikannya. Vivi menerimanya, ia pergi berbelanja. Namun, diacuhkan oleh pegawai butik karena dianggap tidak mampu membayar dan berpenampilan seperti pelacur. Vivi curhat kepada manajer hotel tempat Ed menginap. Manajer yang baik hati lalu membantu Vivi untuk mencari pakaian yang pantas. Setelah mendapatkan pakaian yang pantas, Vivi memperlihatkannya pada Ed, ia terkejut senang. Kemudian, mereka makan malam dengan kolega bisnis, makan malam bisnis mereka pun sukses.

Keesokan harinya, Vivi cerita kepada Ed bahwa ia telah dilecehkan oleh salah satu tempat butik karena dianggap tidak pantas untuk membeli di sana. Ed membawanya ke tempat tersebut dan menghabiskan banyak uang di sana. Vivi akhirnya membuat mereka terpana dan dia berhasil membalas mereka dengan membuktikan bahwa mereka salah. Sepulangnya dari belanja, ia tampak sangat berbeda, ia tampak seperti tamu spesial di hotel tempatnya menginap.

Ed semakin dekat dengan Vivi dan mengajaknya ke tempat polo. Di sana, ia bertemu dengan Morse. Temannya itu tidak suka dengan Vivi dan mencurigainya sebagai mata-mata. Ed menjelaskan kepada Morse siapa wanita yang dibawanya. Vivi terkejut Ed memberitahukan kepada Morse. Ia marah dan bersiap pergi. Namun, Ed berhasil membujuknya untuk tidak pergi. Ed marah dan memutuskan untuk tidak berbisnis dengan Morse. Keputusan ini membuat Morse murka dan menganiaya Vivi. Ed yang melihat hal tersebut marah dan membuat Morse menerima beberapa pukulan. Vivi kecewa dan pergi. Namun, Ed mengejarnya dan membujuknya dengan cara romantis ketika menawarkannya untuk menjadi kekasihnya.

Membuka halaman dalam: detik.

Setahun setelah aksinya menyelamatkan sandra di L.A, detektif John McClane (Bruce Willis) berhadapan dengan teroris lain, kali ini di Bandara Internasional Washington Dulles, di mana ia sedang menunggu istrinya (Bonnie Bedelia). Pada malam yang sama, seorang politik Amerika Selatan dan pialang obat Ramon Esperanza (Franco Nero) yang tiba di tahanan AS. McClane mengambil tindakan ketika mantan kolonel (William Sadler) berkhianat kepada negara dan merebut kendali bandara, mengancam untuk menghancurkan setiap pesawat yang akan mendarat kecuali Esperanza dibebaskan.

Membuka halaman dalam: detik.